Sabtu, 17 Januari 2015

Jakarta oh Jakarta

Ga pernah punya mimpi bakalan kerja di Ibu kota Indonesia Jakarta. Karna dulu yang terlintas di benak anak-anak muda usia 20an seperti aku kebanyakan menganggap Jakarta itu kejam seperti ibu tiri (padahal belom pernah ngerasain kejamnya ibu tiri), Jakarta itu penuh dengan orang-orang yang anti sosial dan blahh blahh blahh (so far so good sih masyarakatnya).

Sebenernya sih inti dari semua pemikiran-pemikiran buruk kita terhadap suatu hal itu bergantung pada persepsi kita dan bagaimana cara bijak kita menghadapi semua hal. Kalo kalian fleksibel, pandai bergaul, ga anti sosial, dan rajin menabung, kerja di Jakarta kayaknya bukanlah sebuah beban dehh :)

Memang sih Jakarta itu padet banget, sering macet, dan kadang-kadang banjir, ya mau gimana lagi, tiap tahun slalu kedatangan banyak pendatang baru (termasuk aku :p) tapi di jakarta juga pusat segala kegiatan, perekonomian, dan mata pencaharian..

Walau awalnya orang tua juga ngelarang keras kerja di Jakarta, di suruh balik aja ke Kalimantan biar deket sama ortu, tapi yaa emang anak cewek satu-satunya yang bandel banget, semua larangan-larangan itu ku jadiin motivasi biar bisa lebih maju dan berkembang, dan yang pasti untuk ngebuktiin ke dae dan umiku kalo aku juga bisa bertahan di kota yang katanya keras ini..

Intinya Positive thinking, be a smart people, believe and trust to god and yourself, insyaAllah seberat apapun cobaan yang datang akan bisa di lalui dengan mudah :)



                            #TravelerHijaber

See you on next holiday and next post brosist :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar